oleh Lisin | 18 Februari 2020 | Puisi
Subuh Dan cintamu yang utuh Obat segala peluh Penawar hati yang keruh Subuh Maafkan kami terkadang mengeluh, luruh bahkan runtuh Mengeja luas cintamuAku tak mampu Temanggung, 18 Februari 2020
oleh Lisin | 31 Desember 2019 | Puisi
Waktu Begitu cepat berlalu Bak letupan peluru Melesat maju Meninggalkan masa lalu Padahal, seperti baru kemarin pagi Tahun baru sudah datang lagi Meninggalkan janji-janji yang belum ditepati Juga resolusi-resolusi yang masih menjadi resolusi Mimpi-mimpi yang masih di...
oleh Lisin | 6 Desember 2019 | Puisi
Gulita kerasan memayungi malam Sementara hujan masih menyelimuti Bersekongkol dengan dingin yang tak kunjung pergi Nona istri masih lembur di kantor Kupakai jaket rangkap, minum tolak angin + madu, serta kugosok perut dan dada dengan minyak kayu putihBergegas memakai...
oleh Lisin | 6 Desember 2019 | Puisi
Dingin memelukku Bersama lontaran jutaan bulir air hujan Menemani 35 km perjalanan pulang Syahdu membungkus senja Bagai senja beberapa abad lalu Membawa kabar langit Milyaran berkah tercurah Bumiku yang kerontang Kembali bersenyum riang Magelang, 6 Desember...
oleh Lisin | 17 Agustus 2015 | Puisi
Kawan, sudahkah kita merdeka?Saat ambisi membutakan nuraniKetika serakah makin merekahTatkala keinginan mengeruhkan pikiran Kawan, sudahkah kita merdeka?Saat menumpuk harta membuat kita mati rasaKetika korupsi membutakan hatiTatkala nafsu setan memadati sudut...
oleh Lisin | 7 April 2014 | Puisi
Inikah Demokrasi? Ketika pemilu tinggal beberapa hari lagiWajah-wajah narsis terpampang di sana-siniDengan seribu janjiSeolah-olah merekalah yang jadi solusi Inikah Demokrasi? Ketika pemilu tinggal menghitung hariPara elit mengumbar ambisiHantam sana hantam siniHasut...